XRP (XRP) sedang memiliki kemungkinan bullish dalam jangka pendek menuju level tertinggi tahun 2025, berkat hype seputar ETF berjangka XRP dalam beberapa minggu ke depan. Peluncuran ETF berjangka XRP dari Proshares Trust baru saja ditunda hingga tanggal 14 Mei.
Namun, hal itu tidak mengurangi sentimen. Memang, persetujuan SEC untuk ETF ini, setelah kemenangan hukum Ripple pada Maret 2025, telah membangkitkan antusiasme para investor - harga XRP terbaru adalah sekitar 2,25 dolar, naik lebih dari 40% dibandingkan dengan level terendah bulanan.
Selain itu, faktor teknis bullish, termasuk lonjakan baru-baru ini dari harga XRP di atas tren turun yang telah berlangsung selama beberapa minggu dan 21 dan 50DMA-nya, menandakan target jangka pendek adalah 3,40 dolar.
Para trader cryptocurrency akan mengingat bagaimana pasar awalnya meremehkan dampak dari peluncuran ETF Bitcoin spot pada awal tahun 2024. Apakah pasar sedang meremehkan dampak dari ETF berjangka XRP dan apakah XRP dapat melonjak hingga 10 dolar?
XRP naik $10 masih belum mungkin terjadi karena ketidakstabilan makro
Para trader harus menghindari mengejar tren bullish ini secara membabi buta. Ketidakstabilan ekonomi, yang dipicu oleh perang dagang Presiden Trump, sedang mengguncang pasar global dan ekonomi Amerika Serikat telah menunjukkan tanda-tanda retak.
Harapan konsumen baru saja turun ke level terendah sejak 2011, sementara jumlah pekerjaan baru berkurang 300.000.
Sementara itu, kekhawatiran tentang inflasi yang berkepanjangan akibat tarif dapat membuat Federal Reserve terus mempertahankan sikap hawkish pada saat pasar sangat membutuhkannya.
Altcoin seperti XRP, sangat sensitif terhadap psikologi penghindaran risiko, dapat menghadapi penarikan yang kuat dalam kondisi seperti itu. Target harga 10 dolar tampaknya tidak realistis dalam konteks ini, karena hambatan makro dapat membatasi kenaikan.
Apakah sudah saatnya untuk mengakumulasi XRP?
Meskipun ada risiko jangka pendek, para investor jangka panjang seharusnya melihat volatilitas pasar sebagai kesempatan untuk membeli.
Sikap mendukung cryptocurrency dari pemerintahan Trump, termasuk kemungkinan untuk memperjelas regulasi di bawah kepemimpinan Ketua SEC yang baru Paul Atkins, adalah pertanda baik bagi XRP.
Dukungan Trump terhadap XRP, mata uang yang ia sebutkan pada bulan Maret, adalah salah satu jenis cryptocurrency penting yang dimasukkan ke dalam cadangan aset digital, merupakan alasan lain untuk optimis dalam jangka panjang.
Dalam konteks itu, dasar fundamental XRP tetap kokoh: Peluncuran stablecoin RLUSD oleh Ripple pada bulan Desember 2024 telah mendorong likuiditas dan 80% bank Jepang saat ini menggunakan Ripple Payments untuk transaksi lintas batas.
Upgrade dari XRP Ledger, mendukung lebih dari 3.400 transaksi per detik, membuatnya mudah diterapkan secara luas.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
XRP akan naik menjadi 10 dolar? ETF berjangka baru mendorong prediksi harga XRP naik
XRP (XRP) sedang memiliki kemungkinan bullish dalam jangka pendek menuju level tertinggi tahun 2025, berkat hype seputar ETF berjangka XRP dalam beberapa minggu ke depan. Peluncuran ETF berjangka XRP dari Proshares Trust baru saja ditunda hingga tanggal 14 Mei.
Namun, hal itu tidak mengurangi sentimen. Memang, persetujuan SEC untuk ETF ini, setelah kemenangan hukum Ripple pada Maret 2025, telah membangkitkan antusiasme para investor - harga XRP terbaru adalah sekitar 2,25 dolar, naik lebih dari 40% dibandingkan dengan level terendah bulanan. Selain itu, faktor teknis bullish, termasuk lonjakan baru-baru ini dari harga XRP di atas tren turun yang telah berlangsung selama beberapa minggu dan 21 dan 50DMA-nya, menandakan target jangka pendek adalah 3,40 dolar.
Para trader cryptocurrency akan mengingat bagaimana pasar awalnya meremehkan dampak dari peluncuran ETF Bitcoin spot pada awal tahun 2024. Apakah pasar sedang meremehkan dampak dari ETF berjangka XRP dan apakah XRP dapat melonjak hingga 10 dolar? XRP naik $10 masih belum mungkin terjadi karena ketidakstabilan makro Para trader harus menghindari mengejar tren bullish ini secara membabi buta. Ketidakstabilan ekonomi, yang dipicu oleh perang dagang Presiden Trump, sedang mengguncang pasar global dan ekonomi Amerika Serikat telah menunjukkan tanda-tanda retak.
Harapan konsumen baru saja turun ke level terendah sejak 2011, sementara jumlah pekerjaan baru berkurang 300.000. Sementara itu, kekhawatiran tentang inflasi yang berkepanjangan akibat tarif dapat membuat Federal Reserve terus mempertahankan sikap hawkish pada saat pasar sangat membutuhkannya. Altcoin seperti XRP, sangat sensitif terhadap psikologi penghindaran risiko, dapat menghadapi penarikan yang kuat dalam kondisi seperti itu. Target harga 10 dolar tampaknya tidak realistis dalam konteks ini, karena hambatan makro dapat membatasi kenaikan. Apakah sudah saatnya untuk mengakumulasi XRP? Meskipun ada risiko jangka pendek, para investor jangka panjang seharusnya melihat volatilitas pasar sebagai kesempatan untuk membeli. Sikap mendukung cryptocurrency dari pemerintahan Trump, termasuk kemungkinan untuk memperjelas regulasi di bawah kepemimpinan Ketua SEC yang baru Paul Atkins, adalah pertanda baik bagi XRP. Dukungan Trump terhadap XRP, mata uang yang ia sebutkan pada bulan Maret, adalah salah satu jenis cryptocurrency penting yang dimasukkan ke dalam cadangan aset digital, merupakan alasan lain untuk optimis dalam jangka panjang. Dalam konteks itu, dasar fundamental XRP tetap kokoh: Peluncuran stablecoin RLUSD oleh Ripple pada bulan Desember 2024 telah mendorong likuiditas dan 80% bank Jepang saat ini menggunakan Ripple Payments untuk transaksi lintas batas. Upgrade dari XRP Ledger, mendukung lebih dari 3.400 transaksi per detik, membuatnya mudah diterapkan secara luas.