Baru-baru ini, terjadi perubahan signifikan di bidang regulasi keuangan AS. The Federal Reserve (FED) mengumumkan penghentian "program pengawasan kegiatan baru" yang awalnya bertujuan untuk memperkuat pengawasan terhadap bisnis aset kripto di sektor perbankan. Keputusan ini dianggap sebagai manifestasi terbaru dari lembaga regulasi AS yang mengambil sikap lebih longgar terhadap industri aset kripto.
Sebenarnya, tren ini telah terlihat sejak April tahun ini. Saat itu, The Federal Reserve (FED) mencabut petunjuk yang mengharuskan bank untuk mendapatkan persetujuan dari regulator sebelum melakukan bisnis Aset Kripto baru. Segera setelah itu, Otoritas Pengawas Moneter dan Perusahaan Asuransi Simpanan Federal yang merupakan bagian penting dari sistem pengawasan bank federal Amerika Serikat juga mengambil langkah serupa.
Inti dari penyesuaian kebijakan ini adalah memberikan bank lebih banyak otonomi. Dalam kerangka manajemen risiko yang ada, bank dapat memutuskan sendiri apakah akan menjalankan bisnis terkait koin enkripsi, tanpa memerlukan persetujuan regulasi tambahan. Perubahan ini mencerminkan sikap terbuka regulator terhadap inovasi keuangan, sekaligus menunjukkan kepercayaan terhadap kemampuan manajemen risiko bank.
Namun, pelonggaran regulasi ini tidak berarti adanya kelalaian terhadap bidang aset kripto. Sebaliknya, ini mungkin menandakan pergeseran pemikiran regulasi—dari persetujuan sebelumnya ke perhatian terhadap kemampuan manajemen risiko bank itu sendiri. Cara ini bisa mendorong inovasi finansial sekaligus membantu mempertahankan stabilitas sistem keuangan.
Bagi industri Aset Kripto, ini tanpa diragukan lagi adalah sinyal positif. Ini dapat mendorong lembaga keuangan tradisional untuk lebih aktif terlibat dalam bisnis terkait Aset Kripto, serta mempromosikan proses kepatuhan dan arus utama industri. Pada saat yang sama, ini juga menuntut bank untuk menetapkan sistem penilaian dan manajemen risiko yang lebih baik.
Secara keseluruhan, keputusan The Federal Reserve (FED) kali ini mencerminkan upaya para regulator untuk mencari keseimbangan antara mendorong inovasi dan menjaga stabilitas. Penyesuaian kebijakan ini mungkin akan membawa peluang pengembangan baru bagi industri Aset Kripto, sekaligus menguji kemampuan manajemen risiko lembaga keuangan. Di masa depan, kita mungkin akan melihat penggabungan lebih lanjut antara Aset Kripto dan keuangan tradisional, serta munculnya lebih banyak produk dan layanan keuangan yang inovatif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoTherapist
· 08-16 12:49
tingkat kecemasan pasar menurun... saatnya untuk terapi penyeimbangan portofolio yang sadar, jujur saja
Baru-baru ini, terjadi perubahan signifikan di bidang regulasi keuangan AS. The Federal Reserve (FED) mengumumkan penghentian "program pengawasan kegiatan baru" yang awalnya bertujuan untuk memperkuat pengawasan terhadap bisnis aset kripto di sektor perbankan. Keputusan ini dianggap sebagai manifestasi terbaru dari lembaga regulasi AS yang mengambil sikap lebih longgar terhadap industri aset kripto.
Sebenarnya, tren ini telah terlihat sejak April tahun ini. Saat itu, The Federal Reserve (FED) mencabut petunjuk yang mengharuskan bank untuk mendapatkan persetujuan dari regulator sebelum melakukan bisnis Aset Kripto baru. Segera setelah itu, Otoritas Pengawas Moneter dan Perusahaan Asuransi Simpanan Federal yang merupakan bagian penting dari sistem pengawasan bank federal Amerika Serikat juga mengambil langkah serupa.
Inti dari penyesuaian kebijakan ini adalah memberikan bank lebih banyak otonomi. Dalam kerangka manajemen risiko yang ada, bank dapat memutuskan sendiri apakah akan menjalankan bisnis terkait koin enkripsi, tanpa memerlukan persetujuan regulasi tambahan. Perubahan ini mencerminkan sikap terbuka regulator terhadap inovasi keuangan, sekaligus menunjukkan kepercayaan terhadap kemampuan manajemen risiko bank.
Namun, pelonggaran regulasi ini tidak berarti adanya kelalaian terhadap bidang aset kripto. Sebaliknya, ini mungkin menandakan pergeseran pemikiran regulasi—dari persetujuan sebelumnya ke perhatian terhadap kemampuan manajemen risiko bank itu sendiri. Cara ini bisa mendorong inovasi finansial sekaligus membantu mempertahankan stabilitas sistem keuangan.
Bagi industri Aset Kripto, ini tanpa diragukan lagi adalah sinyal positif. Ini dapat mendorong lembaga keuangan tradisional untuk lebih aktif terlibat dalam bisnis terkait Aset Kripto, serta mempromosikan proses kepatuhan dan arus utama industri. Pada saat yang sama, ini juga menuntut bank untuk menetapkan sistem penilaian dan manajemen risiko yang lebih baik.
Secara keseluruhan, keputusan The Federal Reserve (FED) kali ini mencerminkan upaya para regulator untuk mencari keseimbangan antara mendorong inovasi dan menjaga stabilitas. Penyesuaian kebijakan ini mungkin akan membawa peluang pengembangan baru bagi industri Aset Kripto, sekaligus menguji kemampuan manajemen risiko lembaga keuangan. Di masa depan, kita mungkin akan melihat penggabungan lebih lanjut antara Aset Kripto dan keuangan tradisional, serta munculnya lebih banyak produk dan layanan keuangan yang inovatif.