Baru-baru ini, lembaga legislatif Brasil mengadakan sebuah sidang yang banyak diperhatikan untuk membahas sebuah usulan yang berpotensi berdampak signifikan pada sistem keuangan negara tersebut. RUU yang bernomor 4501/2024 ini menyarankan agar Brasil menginvestasikan hingga 5% dari Cadangan Internasionalnya ke dalam Bitcoin, yang jumlahnya sekitar 16,4 miliar USD.

Tindakan ini menimbulkan kekhawatiran bagi bank sentral Brasil. Bank sentral menyatakan bahwa volatilitas tinggi pasar Bitcoin dapat berdampak negatif pada kredibilitas kebijakan moneter negara. Fluktuasi harga Bitcoin yang tajam memang sudah dikenal luas, yang menjadikannya sebagai bagian dari cadangan negara menjadi topik yang cukup kontroversial.

Saat ini, undang-undang tersebut masih dalam kajian lebih lanjut. Usulan ini mencerminkan semakin tingginya perhatian global terhadap cryptocurrency, terutama Bitcoin sebagai aset cadangan yang potensial. Namun, ini juga menyoroti ketegangan antara lembaga keuangan tradisional dan aset digital yang muncul.

Seiring dengan pendalaman diskusi, proposal ini mungkin akan memicu perdebatan yang lebih luas di Brasil dan seluruh Amerika Latin, yang melibatkan peran mata uang digital dalam ekonomi negara, keseimbangan antara inovasi keuangan dan stabilitas, serta tanggung jawab bank sentral dalam lingkungan keuangan yang cepat berubah.

Apa pun hasil akhirnya, hearing ini menandakan bahwa cryptocurrency secara bertahap memasuki diskusi kebijakan ekonomi arus utama, mencerminkan posisi aset digital yang semakin penting dalam peta keuangan global.