Fitur yang akan segera diluncurkan

Fokus utama Lightlink adalah membangun infrastruktur blockchain yang lebih mudah diakses, terutama melalui peningkatan skalabilitas dan pengalaman pengguna. Fitur ikoniknya - ekstensi transaksi tanpa Gas - adalah inti dari rencana ini. Dengan menghilangkan biaya transaksi, fitur ini menyederhanakan interaksi pengguna dengan blockchain, memungkinkan perusahaan dan pengguna individu untuk lebih mudah mengadopsi teknologi Web3. Lightlink berencana untuk mengoptimalkan dan memperluas teknologi ini di seluruh platform, sambil memperkuat kemampuan komunikasi lintas rantai melalui integrasi dengan LayerZero, untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan menurunkan biaya.

Dengan ketersediaan data yang disediakan oleh Celestia, Lightlink dapat memperluas kemampuan pemrosesan transaksi sambil tetap menjaga throughput tinggi. Kerjasama ini memungkinkan Lightlink untuk mengelola volume transaksi yang besar, dengan tujuan di masa depan untuk mencapai 10.000 transaksi per detik (TPS).

Ekspansi Mitra

Lightlink berkomitmen untuk membangun hubungan mitra strategis untuk mendorong adopsi bisnis yang lebih luas. Kerja sama dengan perusahaan Web2 (seperti T&B Media Global) berperan penting dalam memfasilitasi transisi industri tradisional ke ranah Web3. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah nilai $300 juta.Proyek Translucia, proyek ini berhasil mengintegrasikan teknologi hiburan dengan infrastruktur blockchain. Translucia mengintegrasikan teknologi blockchain di berbagai sektor, termasuk game dan pembuatan konten digital, untuk memanfaatkan sepenuhnya perdagangan tanpa gas Lightlink.

Dalam ekosistem Web3, Lightlink telah menjalin kemitraan strategis dengan para pemimpin industri seperti Animoca Brands dan LayerZero. Kolaborasi ini tidak hanya memungkinkan Lightlink diintegrasikan secara mendalam ke dalam ekosistem game, tetapi juga memungkinkan interoperabilitas lintas rantai. Animoca Brands menyebarkan infrastruktur Lightlink dalam proyek game-nya, khususnya sistem hadiah bebas gas. Pada saat yang sama, melalui solusi lintas rantai LayerZero, Lightlink telah terhubung ke lebih dari 80 testnet, sangat menyederhanakan proses pengembangan aplikasi rantai penuh.

Perusahaan mengadopsi tujuan

Strategi inti yang diadopsi oleh perusahaan Lightlink adalah menyederhanakan integrasi blockchain. Pondasi utamanya adalah Mode Enterprise, yang memungkinkan perusahaan untuk beroperasi tanpa biaya Gas. Dengan menyederhanakan proses transaksi blockchain dan mengenalkan model biaya Gas berlangganan, Lightlink bertujuan untuk menarik perhatian perusahaan yang khawatir tentang biaya tinggi dan infrastruktur kompleks dari sistem blockchain tradisional.

Lightlink sedang memperluas model bisnisnya di luar jangkauan promosi awal, dan secara aktif mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi model Blockchain sebagai Layanan (BaaS). Saat ini, mitra seperti Motorverse (platform Blockchain untuk industri otomotif) dan Liteflow (penyedia alat interaktif Web3) telah menjadi pelopor dalam mengadopsi model ini. Strategi ekspansi mitra ini dengan jelas menunjukkan ambisi Lightlink untuk mencapai ratusan juta pengguna melalui aplikasi perusahaan.

Sorotan

• Rencana masa depan Lightlink terpusat pada memperluas transaksi tanpa Gas dan meningkatkan skalabilitas melalui lapisan ketersediaan data Celestia.
• Kemitraan dengan perusahaan Web2 dan Web3 (seperti T&B Media Global, Animoca Brands, dan LayerZero) mendorong penetrasi Lightlink di berbagai industri.
• Proyek Translucia (senilai 300 juta dolar) adalah contoh khas Lightlink dalam mentransisi hiburan Web2 ke Web3.
• Model perusahaan adalah komponen kunci dari dorongan Lightlink untuk adopsi perusahaan dengan menghilangkan biaya transaksi dan menyederhanakan integrasi blockchain.
• Lightlink berkomitmen untuk mendukung implementasi dan ekspansi aplikasi blockchain tingkat perusahaan melalui model Blockchain as a Service (BaaS).